Senin, 29 Maret 2010

Install Web Server Debian

Mudah sekali install web server + PHP di debian, cukup 2 langkah.

1. Install Web servernya (apache2) :

#apt-get install apache2

2. Install PHP yg support dg apache2 (PHP5) :

#apt-get install libapache2-mod-php5 php5-cli php5-common php5-cgi

Sudah, gitu aja.

Mudahkan?

Kemudian file2 utk web ditaruh di /var/www

Kamis, 11 Februari 2010

LANGKAH – LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT 9

Persiapan Instalasi

Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :

1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi

1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

Jumat, 22 Januari 2010

Konfigurasi DNS Server Windows 2003 Server

1. Pertama kita masukkan CD Windows Server 2003 pada CD-ROM

2. Mulai dengan klik start menu

3. Lalu pilih “Control Panel”

4. Kemudian pilih “add or remove programs”. Setelah anda memilih Add or remove a rool, computer akan bekerja dan segera tampil tayangan berikutnya.

5. Tidak lama setelah itu, computer menampilkan semua komponen yang telah diinstall. Lalu kita pilih “add or remove windows components”

6. Pada windows components pilih “Networking services” untuk menginstall apa yang kita butuhkan.,

7. Kemudian pilih “Detail”

8. Pada detail networking services, beri tanda “centang” pada DNS. Kemudian Next untuk melanjutkannya

9. Tunggu beberapa saat supaya computer mencopy file dari Cd. Lalu Finish

10. Setelah DNS diinstall, pilih “DNS” pada “Administrative tools”

11. Setelah tampil klik kanan pada “Forward Lookup Zones”, lalu kita pilih “New Zone…”

12. Klik Next untuk melanjutkannya.

13. Pada “Zone Type” atau Tipe zona, kita pilih “Primary zone”. Lalu klik next untuk keterangan selanjutnya.

14. Setelah itu kita akan mengisi nama zona. Contohnya :

· Zone name : boss.com

Lalu klik next lagi.

15. Setelah itu muncul kotak dialog “Zone File”. Kita akan memilih “Create a new file with this file name” untuk membuat file baru dengan nama yang tertera pada bawah option. Setelah itu klik next

16. Pada “Dynamic Update” biarkan saja pilihan kita pada “Do not allow dynamic updates”. Kemudain klik next

17. Setelah semua Complete., klik Finish.

18. Pada folder Forward Lookup Zones telah ada folder boss.com. sekarang kita akan membuat “Host” pada folder “boss.com”

19. Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Host(A)…”

20. Lalu kita isi nama dan IP Addressnya. Contoh :

· Name (uses parent domain name if blank) : www

· IP_address : 172.24.0.1

Setelah diisi, klik “Add Host”. Host pun telah terbuat. Lalu kita akan membuat Alias baru atau pengganti nama dari IP Address menjadi nama server

21. Klik kanan pada “boss.com”, lalu pilih “New Alias (CNAME)…”

22. Pada “New Resource Record”, isi nama pada “Alias name (uses parent domain if left blank)”. Lalu klik “Browse untuk mencari host yang telah kita buat sebelumnya tadi. Kemudian klik next

23. Konfigurasi DNS pun selesai

Kesimpulan

DNS (Domain Name Server) adalah mentranslate atau mengubah sebuah IP Address menjadi sebuah nama yang disebut dengan Domain, ataupun sebaliknya.

Minggu, 13 Desember 2009

Langkah isolasi kerusakan

Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik yang berupa hardware maupun software maka kita perlu memperhatikan beberapa hal.

Kerusakan perangkat keras 
• Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa secara cermat apakah terdapat cacat secara fisik pada perangkat tersebut. 
• Bacalah manual dari tiap – tiap perangkat untuk mengetahui kemampuan kerja dari alat tersebut. 
• Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan penggantian alat. 
• Jangan pernah memaksakan alat untuk bekerja melebihi kemampuan alat.

Kerusakan Software 
• Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai dan direkomendasikan oleh pembuat perangkat jaringan. 
• Jangan pernah membiarkan PC tanpa software anti virus, karena virus menyerang melalui jaringan dan bisa mengganggu koneksi jaringan. 
• Gunakan software untuk monitoring kinerja jaringan sehingga bisa mendeteksi permasalahan koneksi lebih dini. 
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah baik software maupun hardware maka pengawasan dan perawatan rutin secara berkala sangat diperlukan.